Baru saja saya mulai belajar investasi di bulan ini, sudah lumayan banyak yang ilmu yang saya serap. Meskipun begitu, itu semua hanyalah sebagian kecil dari apa yang saya dan mungkin kalian ketahui di dunia ini. Sambil menulis santai di blog, secangkir kopi di warkop Rp. 4.000 an ( Warkop sebelah naik harga seribu, inflasi gula katanya haha ). Lalu ada obrolan "Ayoo di BTC saja." Memang sih kalau di BTC selalu terkena trend Window Dressing. Buat kalian yang belum tahu, Window Dressing menurut investopedia adalah strategi yang digunakan oleh reksadana dan manajer portofolio lainnya menjelang akhir tahun atau kuartal untuk meningkatkan penampilan kinerja reksadana sebelum mempresentasikannya kepada klien atau pemegang saham. Dan memang terbukti, hari ini saja jika kalian bisa liat sendiri pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (17/12/2020) pukul 09.15, harga bitcoin menyentuh 330,299,264.70 dan itu menurut saya adalah rekor tertinggi yang di capai Bitcoin sendiri sepanjang sejarah.
Jadi apakah saya akan berinvestasi di BTC ? Jawabannya tidak, sayapun mempunyai beberapa BTC di wallet saya sendiri. Tetapi itu semua hasil mining pada tahun 2009-2012. Saya tidak tertarik untuk memasukan uang saya untuk trading di BTC. Karena menurut saya. saya kurang pandai untuk membaca pergerakan BTC jadi saya memutuskan untuk tidak ikut campur dan sekedar membaca info - info update yang terjadi di dunia cryptocurrency ini. Kalau di tanya apa penyebab kenaikan BTC ini selain window dressing ? Ya menurut saya BTC adalah safe haven bagi para investor di masa pandemi Covid-19 ini. Dan tentunya karena permintaan nya yang sangat tinggi, pastilah nanti terjadi inflasi kenaikan yang cukup signifikan sampai tahun depan. Apakah BTC akan terus bertahan dan naik ? Kita bisa lihat itu smua nanti di 2021.