Hai semua, sudah lama saya tidak posting ya. Maaf sekali, karena saya sangat sibuk dengan pekerjaan dan juga saya sedang asik belajar lebih banyak tentang saham. Satu hal yang saya dan juga kalian harus ketahui jika ingin masuk ke dunia saham. Sebisa mungkin hindari untuk berinvestasi di saham gorengan.
LHO !!
LHOO LHOO LHOO !!!
KOK DI HINDARI ?? KAN CUAN NYA BESAR PER HARI ??
GIMANA SIH STEVANUS INI ??
MAU UNTUNG SENDIRI YA ??
Tenang teman-teman, saya tidak bilang kalian tidak boleh bermain di sektor gorengan, tetapi sebisa mungkin kalian hindari. Di dunia nyata saja yang namanya gorengan itu memang enak kan ? apalagi saya sedang membuat tulisan ini sambil makan tahu isi yang baru saja di goreng hangat-hangat. Gorengan itu enak tapi jahat,murah pula kalau kalian beli di pinggir jalan, sudah pasti kecintaan rakyat pula, favorit semua keluarga. Saham pun seperti itu, MURAH , Kesukaan banyak trader pemula, dan selalu memberi return lebih dari 5% kurang dari sehari. Bisnis apa lagi untung 5% lebih dalam hitungan jam kan ? Sudah seperti kalian masukan dana yang cukup besar ke Deposito lho itu. Memang nagih, tapi menurut saya yang sudah merasakan sebulanan ini, rasanya ? MANTAP !! JANTUNGAN !!!
Nagih ? Iya ? Apakah saya lakukan terus ? TIDAK jawab saya. Dari awal sudah merupakan Investasi high risk high gain. "Tapi kan uang-uang saya sendiri nus ? Saya kan berhak mengatur kemana aliran dana saya di saham ?"
Memang benar itu sesuka kalian, pilihan kalian. Tetapi, yang namanya beli saham itu bukan sekedar beli menurut saya, kalian juga harus mengenali produknya. Masa mau kalian beli kucing dalam karung terus ? Iya kalau untung, kalau nyangkut ?
Yang paling terasa di saham gorengan sebetulnya bukan lah cuan atau keuntungannya. Tetapi lebih mengarah kepada Psikologisnya. Euphoria yang dirasakan ketika kalian sedang untung tinggi setinggi langit, jantung kalian yg cemas tak pasti melihat tidak ada pergerakan di saham gorengan. Bolak balik buka tutup watchlist saham. Apalagi yang kalian perhatikan dari kemarin kemarin adalah BRIS dan ANTM.
Mindset kita belum terlatih untuk bisa segera mengikuti para pemain lama dan menyamai trading system mereka. Lalu apa resikonya ? Resikonya adalah keuntungan yang kalian harapkan bukannya mendekat, malah cemas melihat jumlah saham kalian yang turun beberapa poin dalam beberapa menit.
"KAN ADA BANDARMOLOGY ?"
Itu benar, tapi apa ya bisa kalian baca buku tebalnya se buku novel terus hapal semua kata-katanya ? Saya sudah pernah kejadian sekali dalam saham gorengan. Contoh nyata nih, telat info, menghasilkan saya ketinggalan kereta. Dimana yang saya harap untung malah menjadi cut loss 3%
Kita tidak tahu pikiran banda, iya kalau bandarnya cepat kasih info, kalau jauh jaraknya ? Ciut juga kan lama-lama mental para investor saham pemula. Oleh karena itu saya menyarankan untuk sebisa mungkin menghindari saham gorengan, tidak sehat kawan-kawan. Kasian lho nanti dalam mimpi bisa kebawa-bawa hihihi.