Panggil saja saya Aliung. Saya bertemu dengan istri saya di pulau Dewata Bali. Saya datang dari Singkawang dan dia dari Surabaya. Kami kenal melalui aplikasi tinder.
Singkat cerita kita liburan bersama di pulau Bali. Banyak hal yang sudah diceritakan tentang masa lalunya yang kelam bersama mantan pacar nya. Dan saya seorang pria polos hanya tersenyum saja melihat kecantikannya. Dan di malam hari di kamar hotel yang kita tempati. Disitulah adegan panas terjadi, itulah pengalaman pertama saya dan saya langsung berpikir dengan cepat bahwa saya akan menikahinya.
7 tahun sudah usia pernikahan kami berjalan. Kami dianugerahi dengan 2 orang anak. 1 putri yang berusia 4 tahun dan putra yang bulan depan akan menginjak umur 2 tahun. Sudah bertahun-tahun hubungan kami berjalan mulus dengan sempurna. Dia mendukung usaha saya. Saya pun selalu memberikan dukungan atas apapun hal yang akan dia lakukan, karena saya tahu dia akan melakukan hal yang terbaik untuk keluarga kita.
Tiba-tiba istriku mulai berubah. Ada hal yang dia tutup-tutupi. Aku menaruh rasa curiga tetapi hati ini masih penuh dengan rasa percaya terhadap istriku. Seiring dengan berjalannya waktu aku sudah melupakan hal tersebut. Pandemi Covid-19 datang, usaha saya mulai goyang hingga akhirnya gulung tikar. Disitu kami sering bertengkar. Lalu saya bertanya apa ada hal yang kamu tutup-tutupi dari aku, dan dia menjawab tidak ada tetapi saya bisa merasakan jawaban kebohongan itu.
Suatu ketika saya dan keluarga pergi berjalan-jalan ke mall untuk menonton film. Saya hanya ingin anak-anak tidak merasakan kepenatan yang saya rasakan. Hubungan saya dengan istri sudah mulai membaik kalau bisa dikatakan, istri selalu memberikan support tentang urusan finansial entah saya ingin usaha apa dia pasti memberikan support. Saat kami sedang di dalam gedung bioskop, istri saya pergi ke kamar mandi dan menitipkan tasnya kepada saya. Tiba-tiba ada getaran dari hp nya yang cukup berisik dan banyak. Saya melihat ke dalam tas istri saya. SMS, ya itu sebuah SMS. Meskipun saya tidak membuka isi sms tersebut dan melihat hanya dari notifikasi. Saya bisa membaca dengan jelas. "Sayang, besok aku ke Surabaya, mari bercinta sampai puas." Hatiku sangat panas saat membaca isi SMS itu. SMS SIAPA INI ? Jaman sudah modern, kenapa masih pakai SMS dan menggoda istriku. Lemas tubuh ini meskipun ada anak-anak di samping saya. Hal ini masih saya simpan dan tidak saya obrolkan dengan istri saya.
Akhirnya masalah SMS pun terpecahkan dengan sendirinya. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Istri saya bermesraan di sebuah kafe bersama dengan pria yang tak lain adalah mantan kekasihnya. Hati ini semakin terbakar, ingin kuambil senjata tajam dan langsung membunuh mereka berdua. Akhirnya malam tiba dan kami berdua berbicara tentang masalah ini. Menurut istri saya, dia awalnya hanya membutuhkan teman curhat disaat hubungan keluarga kita yang agak goyah karena pertengkaran rumah tangga maupun ekonomi.
Mantannya pun ternyata memberikan uang kepada istri saya dengan imbalan bercinta sepuas hatinya. Disaat mendengar hal itu saya cuma bisa menampar-nampar wajah saya sendiri. Apa salahku hingga semua hal ini terjadi.
Sejak obrolan itu istri saya berubah, menjadi temperamental. Perilakunya berubah menjadi orang yang suka marah-marah dan mencaci maki bahkan di depan anak-anak kami. Tetapi semua itu masih bisa saya redam demi keutuhan keluarga dan demi anak-anak agar mereka tidak menjadi korban.
Suatu ketika saya harus pergi kerja dari subuh. Kondisi saat itu istri dan anak-anak saya masih tidur. Begitu jam 11 saya ingin melihat anak-anak saya. Saya bukan kamera CCTV yang ada di kamar anak-anak saya, ternyata mereka masih tidur lelap. Kamera berikutnya berpindah ke ruang tamu. Betapa terkejutnya saya, melihat istri saya sedang bercinta dengan 3 pria. YA !! Kalian tidak salah baca, 3 pria dan istri saya terlihat cukup puas menikmati permainan panas tersebut. Kenapa istriku melakukan hal seperti ini dibelakangku. Istriku memang cantik dan masa lalu pergaulannya memang cukup bebas tetapi apakah itu tidak bisa diubah. Saya menonton adegan yang berlangsung hampir 2 jam tersebut dan menangis sejadi-jadinya di dalam mobil. Saya harus bagaimana ?